Manchester United : Graham Potter Menjadi Kandidat Kuat Manajer Berikutnya

Prediksibola138Graham Potter didapuk sebagai next manager jika memang Erik ten Hag bakalan dipecat. Lantas, bagaimana catatan Graham Potter bersama dua klub terakhirnya yakni Chelsea dan Brighton?

Saat ini, ada dua situasi yang membuat posisi Erik ten Hag sebagai manajer Manchester United tidak aman. Situasi pertama adalah performa tim yang sangat tidak stabil pada musim 2023/2024 ini.

Kedua, Setan Merah dilaporkan bakal masuk era baru. Sir Jim Ratcliffe dilaporkan bakal membeli 25 persen saham Manchester United dan memegang kendali tim pada bidang olahraga. Ratcliffe bakal punya otoritas untuk merombak tim.

Salah satu kabar yang beredar, Erik ten Hag masuk dalam daftar evaluasi dan sangat mungkin didepak. Graham Potter masuk dalam daftar manajer baru. Ulasan lengkap dibawah ya Guys.

Graham Potter di Chelsea

Graham Potter ditunjuk sebagai manajer Chelsea pada awal musim 2022/2023 lalu. Saat itu, ada harapan agar dia bisa membangun ulang kejayaan Chelsea setelah situasi pelik yang menimpa Roman Abramovich.

Namun, kariernya di Chelsea tidak berjalan sesuai rencana. Pria 38 tahun itu hanya bertahan selama 206 hari sebagai manajer Chelsea.

Dikutip dariĀ Transfermarkt, dia hanya memimpin Chelsea pada 31 laga resmi. Dari 31 laga tersebut, Graham Potter hanya mampu memberikan 12 kemenangan bagi Chelsea. Sedangkan, 11 laga berakhir dengan kekalahan

Rekor di Brighton

Salah satu alasan Chelsea memilih Graham Potter sebagai manajer adalah performa apik di Brighton musim 2021/2022. Ketika itu, dia membawa Brighton jadi kuda hitam di Premier League.

Di Brighton, dia lebih sering kalah daripada menang. Dari 134 laga yang dimainkan, Potter merasakan 48 kekalahan dan 43 kali menang. Namun, hal ini wajar belaka jika melihat materi pemain Brighton.

Di bawah kendalinya, beberapa pemain Brighton tampil menonjol. Salah satunya adalah Leandro Trossard. Pemain asal Belgia itu kemudian dibeli Arsenal. Selain itu, ada nama Robert Sanchez, Alexis Mac Allister, Marc Cucurella, dan Moises Caicedo yang bermain apik.

Pilihan Tepat untuk Manchester United?

Jika melihat performa saat masih melatih Brighton, dia terlihat sangat menjanjikan. Dia mampu mengorbitkan banyak pemain menjadi bintang. Performa tim juga cukup stabil, terutama pada musim 2021/2022.

Hanya saja, jika mengacu pada performa Chelsea, dia terlihat tidak cukup menjanjikan. Dia kesulitan untuk mengelola proyek besar yang coba dibangun Chelsea.

Sumber: Transfermarkt

Add a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *